9 September 2024

Timnas Indonesia Raih Dukungan Berharga dari Bank Mandiri sebagai Presenting Partner: Erick Thohir Tegaskan PSSI Tak Bergantung pada Dana Pemerintah

PSSI resmi menjalin kemitraan dengan Bank Mandiri sebagai Presenting Partner untuk timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmen PSSI untuk tidak bergantung pada dana pemerintah dan menjelaskan pentingnya dukungan sponsor dalam meningkatkan performa timnas menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. sumber foto : pssi.org

Kabarejateng  – Dalam sebuah langkah strategis untuk menguatkan tim nasional Indonesia, PSSI resmi menjalin kemitraan dengan Bank Mandiri sebagai Presenting Partner. Kesepakatan ini ditandatangani di Jakarta pada Jumat, 23 September 2024, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) Marsal Masita, serta pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

PSSI Berkomitmen untuk Kemandirian Finansial

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa untuk membangun tim nasional yang kompetitif, dibutuhkan investasi yang signifikan. Thohir menekankan bahwa meskipun pemerintah telah memberikan bantuan sebesar Rp 120 miliar untuk persiapan timnas U-17, U-20 putri, dan tim senior, kebutuhan finansial tahunan untuk Timnas Indonesia berkisar antara Rp 500 hingga 800 miliar. Oleh karena itu, PSSI terus membuka kesempatan bagi pihak swasta dan sponsor besar untuk bergabung dalam upaya meningkatkan sepakbola Indonesia.

“PSSI berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada pendanaan pemerintah. Kami menghargai dukungan Bank Mandiri yang kini menjadi bagian penting dalam perjalanan timnas sepakbola kita,” ujar Erick Thohir. Komitmen ini, menurut Thohir, adalah bentuk keseriusan PSSI dalam mengelola timnas dengan lebih profesional dan mandiri.

Dukungan dari Bank Mandiri: Lebih dari Sekadar Sponsorship

Bank Mandiri, sebagai Presenting Partner, tidak hanya akan memberikan dukungan finansial, tetapi juga terlibat dalam berbagai aspek operasional timnas. Kesepakatan ini merupakan wujud dari perhatian Bank Mandiri terhadap perkembangan sepakbola di Indonesia. Dalam pernyataannya, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan bahwa kemitraan ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk berkontribusi pada prestasi olahraga nasional.

“Dukungan kami kepada Timnas Indonesia merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk mendukung perkembangan olahraga di tanah air. Kami berharap kemitraan ini dapat membawa timnas meraih kesuksesan yang lebih besar di kancah internasional,” kata Darmawan Junaidi.

Persiapan Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada 5 September 2024, Indonesia akan melawan Arab Saudi, diikuti oleh pertandingan melawan Australia pada 10 September 2024 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Erick Thohir menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi pertandingan-pertandingan ini. “Misalnya, saat timnas harus bertanding melawan Bahrain dan China, perjalanan yang jauh dan jadwal yang ketat memerlukan charter pesawat. Ini bukan sekadar kemewahan, tetapi untuk memastikan pemain tetap fit dan terhindar dari cedera,” ungkapnya.

Tantangan dan Harapan

Kemitraan dengan Bank Mandiri diharapkan dapat mengurangi beban finansial PSSI dan memastikan bahwa timnas dapat berfokus pada persiapan dan performa. Thohir menambahkan bahwa selain dukungan dari sponsor, PSSI juga akan terus mencari cara-cara inovatif untuk meningkatkan kinerja timnas tanpa mengandalkan sepenuhnya pada dana pemerintah.

“Dengan dukungan seperti ini, kami percaya timnas Indonesia dapat menghadapi tantangan ke depan dengan lebih baik. Dukungan dari Bank Mandiri adalah langkah besar menuju keberhasilan jangka panjang,” tutup Thohir.

 

Sumber berita : www.pssi.org

About The Author