Wamenag Ajak ASN Teladani Akhlak Rasul dalam Pelayanan Publik
Kabarejateng – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan publik. Ajakan ini disampaikan dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 bertajuk “Pesan Damai Rasulullah: Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju” yang diadakan di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Teladan Akhlak Rasulullah dalam Pelayanan Publik
Dalam pidatonya, Saiful menekankan pentingnya ASN menjadi contoh teladan dalam berakhlak, rendah hati, dan menghormati orang lain. “Jika Anda menjadi ASN atau pejabat publik, jadilah yang berakhlak, rendah hati, menghormati orang lain, dan toleran,” ujarnya.
Wamenag menjelaskan bahwa akhlak mulia yang diajarkan oleh Rasulullah merupakan fondasi yang perlu diikuti oleh setiap Muslim, termasuk dalam dunia birokrasi. Menurutnya, dengan meneladani akhlak tersebut, para ASN dapat menjaga integritas, membangun bangsa, serta memperkuat kerukunan antar masyarakat.
“Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak, dan ini harus kita wujudkan tidak hanya dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam peran kita sebagai pelayan masyarakat,” tambah Saiful.
Membangun Etika dan Moralitas dalam Birokrasi
Saiful juga menyampaikan bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya diukur dari prestasi profesional semata, tetapi juga dari upaya menjaga etika dan moralitas. Hal ini terlihat dalam berbagai aspek, termasuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini, di mana indeks kepuasan jemaah haji mencapai 88,20 persen menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), dengan kategori sangat memuaskan.
“Gus Fahrur (pembawa hikmah maulid) menyaksikan langsung kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Kategorinya sangat memuaskan. Ini adalah bukti nyata bahwa akhlakul karimah diwujudkan di berbagai aspek kehidupan, termasuk posisi kita sebagai pelayan publik,” tandasnya.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga dihadiri oleh pejabat eselon I dan II Kemenag, serta Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi, yang turut menyampaikan hikmah Maulid. Selain itu, hadir pula Duta Besar (Dubes) negara sahabat, perwakilan kementerian/lembaga, serta tamu undangan lainnya.
Pentingnya Karakter dalam Masyarakat Modern
Wamenag menegaskan bahwa karakter yang baik adalah kunci untuk menghadapi tantangan di era modern. Dalam konteks pelayanan publik, karakter yang baik akan menghasilkan layanan yang lebih berkualitas dan meningkatkan kepuasan masyarakat. “Sebagai ASN, kita harus terus mengedepankan akhlak dan etika dalam setiap tindakan kita. Ini adalah tanggung jawab kita untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum bagi ASN untuk merefleksikan diri dan memperbaiki kualitas pelayanan publik. Dengan meneladani akhlak Rasulullah, diharapkan setiap ASN dapat berkontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih beradab dan bermartabat.
Tags:
- Wamenag,Maulid Nabi,ASN,Pelayanan Publik,Akhlak Rasulullah
Sumber berita : kemenag Republik Indonesia